Rabu, 20 Oktober 2010

belajar dari: PAULUS di korintus

"...Karena lakukanlah itu untuk Tuhan dan bukan untuk manusia..."

Sebuah kalimat dari alkitab tiba2 terngiang di telingaku, saat aku sedang mengerjakan semua tugas2 kelompokku yang bikin mata penat, hati jengkel dan pandangan gelap..
dan aku hanya bisa bilang "..Oh.. thanks a lot my good GOD!"
kalimat itu bagaikan penawar racun atas semua kejengkelan, kepahitan dan kekecewaan yang aku alami.. haha.. keliatan bgt kalau aku tidak ikhlas mengerjakan..

YA, saya akui, saya tidak ikhlas.. tpi saya mengasihi mereka, dan saya mengasihi Tuhan saya, itulah hal yang terutama dan yang mendasar yang membuat saya mengambil keputusan untuk tetap bersemangat mengerjakan. Dan keseringannya (bahasa opo to yo.. ) -maksud saya sering-seringnya- kalimat itulah yang sering aku pakai sekarang dalam setiap permasalahan. Bagiku, sekedar kalimat itu menunjukkan banyak sekali arti positif. Adalah (1) KASIH (2) SETIA (3) BERSERAH. Kupikir, dengan aku mengerjakan tugas-tugas kelompok itu dengan baik dan benar, maka aku telah mengasihi teman2ku, seperti halnya Tuhan telah mengasihi aku dengan banyak hal: Tuhan memberiku hidup, Tuhan memberiku waktu, Tuhan memberiku banyak ide dan masih banyaakkk lagi yang Tuhan bekalkan kepadaku agar bisa aku nyatakan dalam kehidupanku. Bagaimana dengan SETIA? ya, aku berpikir, aku melakukannya untuk Tuhan adalah bukti aku setia dalam perkara kecil. Aku melakukan tugas ini karena ini adalah tugas kecilku yang menjadi awal tugas besarku.. aku melakukannya karena aku berlatih untuk setia, baik setia mengasihi maupun setia memanfaatkan semua talenta yang aku punya. Lalu apa hubungannya dengan BERSERAH?? tentu saja ada. Jika aku tidak melakukannya untuk Tuhan, maka aku akan selalu mengharapkan imbalan, mengharapkan timbal-balik dan dalam hidupku akan berlaku prinsip take-and-give. Saya tidak bilang bahwa prinsip take-and-give itu tidak baik tapi dengan berpikir bahwa melakukannya untuk Tuhan membuat saya tidak menghitung untung-rugi. Karena buat apa saya berbicara untung-rugi dengan Pencipta saya?? toh, saya sudah mempunyai keuntungan terlalu banyak atas apa yg diberikan Tuhan pada saya. (ini kok bahasanya jadi "saya" terus yaaa???? okee balik ke "aku" dehhh...).
Sehingga saat aku menerapkannya dalam kehidupanku, bukan hanya pada ngerjain tugas2 ku aja -tapi pada semua orang (saya harap!amin..)- aku telah menemukan sukacita dan berkat yang melampaui segala akalku. Tidak ada lagi rasa sakit hati karena diperlakukan tidak adil, tidak ada lagi rasa ragu karena pasti dimampukan dan tidak ada lagi kekecewaan karena tawar hatiku disembuhkan..! ow, feel bLessed!

Memang kita di kasihi untuk mengasihi, kita diberkati untuk memberkati dan kita diselamatkan untuk bertumbuh dan berbuah..
dan lakukanlah semuanya itu untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. :)
(ide diambil dari: 1Korintus 10:30-33)

0 komentar: