akhir2 ini baru menyadari, banyak banget yang sering update Fesbuk. ngasih komen ke temen tentang keadaannya saat itu, tanpa harus bertemu muka sama dia. kupikir keadaan spt itu menguntungkan krn gk perlu menghabiskan tenaga, transport dan waktu untuk menemui seseorang krn hnya pgn say HELLO, tpi benar gk sih yg kyk gitu? upss,, gk berani nyinggung masalah benar-salah deh.. takut kualat!hehe.. yah, postingan ini hnya sekedar opiniku saja. mari dengarkan pendapatku ttg hal ini, mm.. coba kupilih dulu kata-kata yang tepat.
suatu ketika aku membuka FB dan melihat status seorang teman cewek. aku tergelitik untuk memberikan komentar.. yah disini aku sadar, cuman sekedar komentar aja. karena apa?karena aku gk bisa sebijak dia jika berada di posisi dia saat itu. intinya aku cuman omong doang. dan kemudian, saat di kampus, aku bertemu dia dan tidak ngobrol sm sekali karena menurut kami, aku sudah memahami keadaannya di FB sehingga bagiku (dan mungkin bagi dia), pembicaraan secara langsung gk gitu penting.. begitu 1 hari berlalu dan aku kembali ke kos, kmudian "online-online.." daaan menjumpai statusnya lagi di FB. lalu aku komen lagi..
lalu aku mulai berpikir: kayaknya aku bergaul dengan komputerku, dan bukan temanku. bukan masalah aku menunjuk FB salah, enggak.. tpi aku cuman berfikir, aktif ngobrol di FB, tanpa "update" di dunia nyata sama saja dengan menjadi hantu di dunia manusia. hiii.. sereeemmm
esok harinya, aku bertemu dengan teman cewekku itu dan berusaha mengajaknya ngobrol seputar masalahnya dia, dan ternyata begitu ngobrol, baru aku tahu masalah yang dia alami ternyata lebih dalam dari yg kukira. mski cuman sebentar, namun ada kesan mendalam ketika kita bisa membantu dalam hal mental dan menyemangatinya secara langsung.. hoo.. HIDUP DUNIA KONVENSIONAL!
... bagaimana dengan hubungan pribadi kita dengan TUHAN? sering update gk nii?? aku langsung mengacungkan jari tinggi2 dan dengan mantap berkata: ENGGAK...
yup, 100% honestly, my life didn't fullfill with anykind of religion things.. hiks!
suddenly i felt so embarrased..
untungnya Tuhan itu baik ya, DIA memberikan kesempatan buat anak2nya.. dan untungnya Tuhan gk bisa di sms, atau FBan, krn klo gk, hubungan dgn Tuhan pasti digampangkan.. untungnya hubungan pribadi dekat dengan Tuhan itu harus dibangun dengan doa dan tingkahlaku, ihiy.. thx GOD
suatu ketika aku membuka FB dan melihat status seorang teman cewek. aku tergelitik untuk memberikan komentar.. yah disini aku sadar, cuman sekedar komentar aja. karena apa?karena aku gk bisa sebijak dia jika berada di posisi dia saat itu. intinya aku cuman omong doang. dan kemudian, saat di kampus, aku bertemu dia dan tidak ngobrol sm sekali karena menurut kami, aku sudah memahami keadaannya di FB sehingga bagiku (dan mungkin bagi dia), pembicaraan secara langsung gk gitu penting.. begitu 1 hari berlalu dan aku kembali ke kos, kmudian "online-online.." daaan menjumpai statusnya lagi di FB. lalu aku komen lagi..
lalu aku mulai berpikir: kayaknya aku bergaul dengan komputerku, dan bukan temanku. bukan masalah aku menunjuk FB salah, enggak.. tpi aku cuman berfikir, aktif ngobrol di FB, tanpa "update" di dunia nyata sama saja dengan menjadi hantu di dunia manusia. hiii.. sereeemmm
esok harinya, aku bertemu dengan teman cewekku itu dan berusaha mengajaknya ngobrol seputar masalahnya dia, dan ternyata begitu ngobrol, baru aku tahu masalah yang dia alami ternyata lebih dalam dari yg kukira. mski cuman sebentar, namun ada kesan mendalam ketika kita bisa membantu dalam hal mental dan menyemangatinya secara langsung.. hoo.. HIDUP DUNIA KONVENSIONAL!
... bagaimana dengan hubungan pribadi kita dengan TUHAN? sering update gk nii?? aku langsung mengacungkan jari tinggi2 dan dengan mantap berkata: ENGGAK...
yup, 100% honestly, my life didn't fullfill with anykind of religion things.. hiks!
suddenly i felt so embarrased..
untungnya Tuhan itu baik ya, DIA memberikan kesempatan buat anak2nya.. dan untungnya Tuhan gk bisa di sms, atau FBan, krn klo gk, hubungan dgn Tuhan pasti digampangkan.. untungnya hubungan pribadi dekat dengan Tuhan itu harus dibangun dengan doa dan tingkahlaku, ihiy.. thx GOD
1 komentar:
kadang kemudahan teknologi itu menghilangkan makna sesungguhnya dari silaturrahmi...
Posting Komentar